Memimpin negara –negara Teluk Persia ingin mendapatkan senjata canggih dan jaminan keamanan dari Amerika Serikat sebagai kompensasi dukuingan mereka terhadap kesepakatan nuklir dengan Iran.
Dikutip Sputnik dari Kantor Berita Iran, IRNA Minggu 3 Mei 2015, dalam pertemuan mereka dengan Presiden Barack Obama, yang dijadwalkan akhir bulan Mei 2015 ini, para pemimpin enam negara Gulf Cooperation Council, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar, akan meminta jet tempur tambahan, baterai rudal dan peralatan pengawasan untuk meningkatkan persenjataan mereka.
Mereka juga akan menekan untuk perjanjian pertahanan umum baru dengan Washington untuk menjaga terhadap kemungkinan serangan dari luar, di atas semua oleh Iran.
Semua ini berarti bahwa kesepakatan nuklir kelompok negara dan Iran P5 + 1 yang disepakati di Lausanne masa ini April 2, dengan tujuan untuk menstabilkan Timur Tengah bisa menjadi bumerang dengan lebih militasisasi wilayah yang sudah stabil.
Keinginan para pemimpin Teluk ‘untuk memperkuat kekuatan militer mereka menimbulkan masalah serius bagi Washington, yang ingin menunjukkan dukungan bagi sekutu Arab. Sementara pada saat yang sama memastikan Israel mempertahankan keunggulan militer atas tetangga Arabnya.