Rencana pemulihan hubungan diplomatik antara Kuba dan Amerika Serikat akan menjadi jalan panjang dan sulit. Sekretaris Jenderal Serikat Pekerja Sentral Kuba (CTC), Ulises Guilarte de Nacimiento mengatakan Jumat 1 Mei 2015.
Guilarte de Nacimiento berpidato dalam demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional di Bundaran Revolusioner di Havana, Ibu Kota Kuba. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Presiden Kuba Raul Castro dan timpalannya dari Venezuela Nicolas Maduro, sekutu utama politik dan ekonomi negara Karibia itu.
Mengenai kegiatan saling pendekatan antara Havana dan Washington, ia menegaskan, “Itu akan menjadi jalan panjang dan sulit untuk dilewati.” Guilarte de Nacimiento mengatakan normalisasi hubungan hanya akan bergerak maju jika dilandasi oleh saling-menghormati. Ia menambahkan pencabutan blokade ekonomi, keuangan dan dagang yang dijatuhkan oleh Gedung Putih atas Kuba, dan pengembalian jurisdiksi Kuba atas Pangkalan Angkatan Laut “yang diduduki secara tidak sah”, Teluk Guantanamo, juga akan membantu meningkatkan hubungan antara kedua negara tersebut.