EA-18G Growler, Penindas di Garis Depan

EA-18G Growler, Penindas di Garis Depan

growler2

Sebagai pengganti platform EA-6B Grumman yang menjadi andalan serangan elektronik berbasis kapal induk sejak 1970-an, Boeing EA-18G Growler telah mengambil alih peran ini dengan sangat meyakinkan.

Jet tempur yang merupakan turunan dari F/A-18F Super Hornet dua kursi ini menjadi ujung depan pertempuran untuk menindas pertahanan udara musuh.

Growler pertama terbang pada akhir tahun 2006, dan jet pertama mencapai status operasional hanya tiga tahun kemudian yang bergabung dengan Scorpions dari VAQ-132 pada akhir tahun 2009. Pada tahun 2011, Scorpions sekali lagi membuat sejarah Growler dengan membawa mereka untuk pertama kali ke medan tempur di operasi Odyssey Dawn di langit Libya.

Meski sebagai pesawat spesialisasi serangan elektronik, EA-18G masih mempertahankan banyak fitur dari Super Hornet, terutama radar advanced electronically scanned array (AESA) dari Raytheon yang memberikan kemampuan pertahanan diri Growler. Alat ini menempati tempat dari meriam 20mm ditemukan di hidung Super Hornet yang tidak disematkankan di Glower. Tetapi EA-18G masih tetap handal dalam serangan dengan mempertahankan 9 stasiun senjata eksternal. Lebih sering cantelan ini memang digunakan untuk pod ALQ-99 jamming dan sinyal bahaya. Tetapi, rudal udara ke udara AIM-120 dan AIM-9X masih menjadi pilihan.

Mari kita lihat aksinya

https://youtu.be/H92MYkHw6OY

 

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed