Pesawat-pesawat tempur Saudi disebut menggunakan gas beracun saat menyerang daerah-daerah sipil di Sa’ada Yaman mengakibatkan sejumlah orang luka-luka dan meninggal, media Iran melaporkan pada Sabtu 18 April 2015 dan dikutip Sputnik News Minggu.
Penduduk setempat Yaman mengatakan bahwa pesawat tempur Saudi menggunakan senjata yang dilarang dalam serangan udara mereka di daerah Homo Attan di Southern Sana’a pada hari Jumat. Mereka yang terluka selama serangan mengatakan mereka telah menderita sesak napas, mual dan diare sejak awal serangan.
Koalisi pimpinan Arab Saudi telah menyerang Yaman selama 24 hari untuk mengembalikan kekuasaan kepada Presiden Mansour Hadi, sekutu dekat Riyadh. Operasi ini telah menewaskan lebih dari 2.655 warga Yaman, termasuk ratusan perempuan dan anak-anak. Serangan juga telah mengakibatkan ribuan orang luka-luka.