Undangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri peringatan 70 tahun kemenangan atas Nazi Jerman selama Perang Dunia II yang akan digelar Mei nanti menempatkan pemerintah Swiss dalam posisi canggung. Hal ini terkait ketegangan geopolitik yang terjadi.
Media Swedia, The Tages Anzeiger melaporkan sejumlah kepala negara Barat memilih untuk memboikot perayaan Hari Kemenangan pada tanggal 9 Mei. Namun Bern belum memastikan posisinya.
Kepemimpinan Swiss khawatir jika kedatangan Presiden Simonetta Sommaruga atau Menteri Luar Negeri Didier Burkhalter ke Moskow akan menyinggung Kiev. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan hubungan bilateral mungkin akan t erganggu jika negara asing menerima undangan Moskow karena menunjukkan solidaritas ke aggressor.
Sebagai alternatif, Swiss kemungkinan mengikuti langkah Amerika Serikat dengan mengirim duta besarnya untuk Rusia guna mendatangi acara yang akan diwarnai dengan parade militer dengann menampilkan 16.000 tentara dan peralatan terbaru.
Sebelumnya Washington mendesak negara-negara untuk mempertimbangkan kejadian di Ukraina sebelum mempertimbangkan undangan Moskow untuk menghadiri peringatan Hari Kemenangan.
Pemimpin termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Inggris Raya David Cameron dan Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven menolak undangan Putin dengan alasan dugaan keterlibatan Rusia dalam krisis Ukraina.
Setidaknya 25 pemimpin negara sejauh ini menerima undangan Moskow. Daftar lengkap para peserta dalam acara akan diumumkan pada akhir April 2015.
Comments are closed