Surat kabar Kyrgyz Delo No Kyrgyzstan melaporkan pesawat misterius milik Ukraina mengirimkan 150 ton kargo dengan status “surat diplomatik” untuk Kedutaan Besar AS di ibukota Kyrgyzstan Bishkek akhir bulan Maret 2015.
Menurut surat kabar tersebut, kargo disampaikan dalam dua penerbangan terpisah dengan pesawat transprotasi AN-124 milik perusahaan Antonov Avialinii Ukraina. Penerbangan berlangsung antara 28 Maret dan 30 Maret, dan setiap kali pesawat itu dalam perjalanan dari ibukota UEA Abu Dhabi ke bandara internasional Manas.
Dalam laporan yang dikutip Sputnik News disebutkan pada tanggal 28 Maret, pesawat membawa tujuh kontainer dengan berat lebih dari 78 ton, sedangkan pada 30 Maret melihat pengiriman lima kontainer dengan berat total hampir 74 ton.
”Kedutaan Besar AS di Bishkek menerima total 12 kontainer seberat hampir 152 ton pada 28-30 Maret, ” tulis media itu.
Ia menambahkan bahwa kargo memiliki status “surat diplomatik” dan tidak tunduk pada pemeriksaan pihak Kyrgyz. Kargo didampingi oleh beberapa orang dan diterima oleh setidaknya 14 karyawan Kedutaan Besar AS di Bishkek.
Surat kabar juga mengingatkan pada bulan November 2013, Kedutaan Besar AS di Kiev juga menerima “kargo diplomatik” yang disampaikan oleh pesawat angkut Angkatan Udara AS.

Mantan Kepala Dinas Keamanan Ukraina Alexander Yakimenko dikutip oleh jaringan berita Rusia Vesti.ru mengatakan bahwa kargo termasuk kotak dengan 60 juta dolar dalam tagihan kecil yang muncul di Kiev Maidan Square, selama kerusuhan anti-pemerintah pada akhir 2013.
Ada sebuah pangkalan udara AS di bandara internasional Manas hingga Juni 2014. Staf dasar memiliki kekebalan diplomatik penuh pada saat itu, dan semua kargo dikirim ke bandara tidak dikenakan pembatasan dan pemeriksaan pabean. Sejauh ini Washington tidak mau berkomentar terkait laporan tersebut.