Situasi tidak menentu dalam rencana penjualan Rafale ke India terus digunakan para pesaing Dassault untuk menggoyahkan iman India. Setelah Su-30 disebut-sebut menjadi alternatif, Eurofighter juga kembali menegaskan siap untuk menggeser rival di persaingan tahap terakhir ketika tender pengadaan jet tempur India.
Duta Besar Jerman untuk India Michael Steiner mengatakan empat negara Eropa Aeronautika Pertahanan dan Antariksa Consortium (EADS) menawarkan Eurofighter Typhoon ke India, jika negara Asia itu gagal mencapai kesepakatan kesepakatan dengan Rafale.
“Konsorsium siap untuk menyampaikan proposal mereka. Pemerintah empat negara mendukung usulan ini karena mereka yakin itu adalah satu yang baik baik dari segi kualitas produk dan harga,” kata diplomat seperti dikutip media India Odisha Sun Times.
Duta Besar Jerman menggarisbawahi bahwa konsorsium EADS akan terus menghormati prosedur pengadaan India dan itu sampai ke India untuk memutuskan.
Sebelumnya hari ini, Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan tentang rencana pembelian India pejuang Perancis Rafale masih berlangsung.
Pada tahun 2012, India memilih Perancis Dassault Aviation untuk memasok dengan 126 jet tempur Rafale. Di tahapan terakhir, Rafale berhasil menggeser Typhoon.