Rafale India Belum Ada Trobosan

Rafale India Belum Ada Trobosan

rafale

 

 

India masih tetap belum mendapat kepastian tentang pembelian pesawat tempur Rafale Prancis, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar kepada wartawan, Rabu 7 April 2015.

“Sejauh yang saya pahami, diskusi antara perusahaan Prancis, kementerian pertahanan dan HAL terus berjalan untuk membahas aspek teknis dari masalah ini. Kami membedakan antara kunjungan kenegaraan dan pembahasan rinci kontrak pertahanan, ” kata diplomat itu.

Perdana Menteri India Narendra Modi menuju ke Perancis Kamis 9 April 2015 ini. Dalam kunjungan tiga hari tersebut Modi akan bertemu dengan Presiden Francois Hollande untuk membahas berbagai masalah infrastruktur dan kerjasama pertahanan dengan eksekutif perusahaan Perancis dan mengunjungi pabrik Airbus di Toulouse. Selain itu masalah jet Rafale yang menemui jalan buntu akan dijadikan agenda pembahasan.

New Delhi sebelumnya mendesak Prancis untuk merevisi harga yang diminta untuk 126 jet tempur Rafale untuk Angkatan Udara India dan meminta harga tetap menggunakan kesepakatan pertama.

Kontrak multi miliar dolar tersebut terus terjebak situasi tak menentu dengan beberapa media lokal melaporkan bahwa India bisa menarik diri dari kesepakatan dengan Prancis Dassault Aviation.

Selain nilai kontrak yang melonjak menjadi US $ 20 miliar dari semula $ 12 miliar, persoalan transfer teknologi juga masih mengadang. Dassault bersikukuh tidak ingin Rafale diproduksi HAL di India dengan lisensi Dassault.