AG-600 , pesawat amfibi terbesar di dunia yang dirancang Aviation Industry Corporation of China, berpotensi digunakan untuk transportasi militer di Pasifik, kata analis Vasily Kashin dari Moscow’s Center for Analysis of Strategies and Technologies, sebagaimana dikutip Sputnik News.
Menurut produsen, AG-600, dijadwalkan melakukan penerbangan perdana 2016 dan dikembangkan terutama untuk memadamkan kebakaran hutan dan melaksanakan operasi kemanusiaan maritim.
Namun menurut Kashin sangat tidak mungkin China mencurahkan begitu banyak sumber daya dan uang untuk merancang pesawat terbang yang murni untuk tujuan pemadam kebakaran. Kashin mengatakan AG-600 kemungkinan akan dibuat layak untuk misi pencarian dan penyelamatan pesawat di laut.
Kashin mengatakan, pesawat ini juga tidak cocok untuk misi patroli maritim jangka panjang karena sebagian besar pesawat darat dengan jarak yang cukup dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dan lebih efisien. Dengan ukurannya yang besar, AG-600 lebih mungkin untuk digunakan sebagai transportasi jarak jauh untuk mentransfer kargo dan personil di seluruh wilayah Pasifik yang luas.
Angkatan Laut atau Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat dapat menggunakannya untuk proyek kekuasaan dan pengaruh China di wilayahb Laut China Selatan dan wilayah lain di Pasifik Barat yang dikonflikkan.
Comments are closed