Rusia tidak henti-hentinya menggelar latihan militer besar-besaran. Baru sepekan lalu mereka melakukan latihan kesiapan mendadak yang diikuti ribuan tentara dan puluhan jet tempur, bomber dan rudal, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah memulai latihan militer skala besar di wilayah Siberia, di timur negara mereka. Latihan ini berfokus pada penguatan pertahanan terhadap serangan udara.
Latihan itu, menurut layanan pers kementerian tersebut, seperti dikutip Sputnik pada Senin 30 Maret 2015, dilakukan di sebuah wilayah khusus di timur tersebut. “Latihan berlangsung di lapangan tembak khusus di wilayah Primorye dan Buryatia,” bunyi laporan layanan pers tersebut.
“Para prajurit akan ditugaskan untuk menembak sekitar 50 sasaran yang telah disiapkan. Untuk melakukan tugasnya, pasukan kami telah dilengkapi sederetan persenjataan, mulai senjata jangkauan pendek seperti Osa, Tor dan Strela-10, sistem anti-pesawat dan senjata lainnya,” imbuhnya.
Layanan pers itu juga mengatakan, pihaknya juga akan menggunakan latihan ini untuk menguji beberapa sistem pertahanan udara baru mereka. “Kami juga menguji sistem pertahanan udara jarak jauh, Triumf dan Favorit,” tambahnya,
Dalam latihan tersebut, lanjutnya, prajurit Rusia akan ditugaskan untuk melumpuhkan beberapa rudal berbagai ukuran. Simulasi serangan udara juga akan dilakukan dalam latihan itu.
Namun, layanan tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai jumlah personel yang akan terlibat dalam latihan perang tersebut, dan jumlah unit persenjataan yang akan dipakai.