
Setelah mengklaim telah menghancurkan seluruh jet tempur Yaman, Arab Saudi bersumpah akan menghancurkan seluruh kekuatan rudal balistik yang dikuasai Houthi. Negara ini memperkirakan butuh beberapa hari lagi untuk melumpuhkan kekuatan tersebut.
Dilaporkan media berita Al-Arabiya koalisi pimpinan Arab Saudi yang diikuti oleh sebanyak 10 negara lain terus membidik rudal tersebut guna menghindari korban yang tak diinginkan, kata Juru Bicara Operasi Badai Penentu di Yaman Brigadir Ahmed Al-Asiri dalam pernyataanharian.
“Kami bekerja sepanjang waktu untuk mencapai sasaran itu dalam waktu sesingkat mungkin,” kata Brigadir Ahmed Al-Asiri Minggu 29 Maret 2015. Ia menegaskan perbatasan Arab Saudi aman dan jauh dari ancaman.
Mengenai operasi pada Minggu, juru bicara tersebut mengatakan serangan udara ditujukan ke rudal, pasukan pertahanan udara Al-Houthi, gudang amunisi, jalur pasokan, gerakan pasukan dan tempat pertemuan anggota milisi Syiah tersebut di dekat perbatasan Arab Saudi.
Petempur kelompok Houthi dikabarkan memindahkan rudal ke rumah warga sipil, kata Al-Asiri. Namun dia menegaskan tidak ada tempat yang aman bagi Houthi
Sebelumnya koalisi juga menyatakan telah menghancurkan semua pesawat dan pusat komunikasi milisi itu. Serangan koalisi dibuka pada Kamis 26 Maret terhadap tempat militer yang digunakan oleh kelompok Al-Houthi, yang telah merebut banyak wilayah di negeri itu termasuk Ibu Kotanya, Sanaa.