Presiden Suriah Bashar al-Assad menyambut baik setiap perluasan kehadiran Rusia di wilayah Timur Tengah, demikian laporan stasiun televisi Rusia, Today. Kehadiran negara tersebut untuk mengimbangi kekuatan di kawasan yang selama ini lebih didominasi Eropa dan Amerika.
“Peran yang dimainkan Rusia di wilayah itu dilakukan demi kestabilan dan keamanan dunia,” katanya Kamis 26 Maret 2015.
Kehadiran Rusia di bagian timur Laut Tengah, terutama di Pelabuhan Kota Tartus di pantai Suriah dinilai bisa menciptakan keseimbangan di dunia, setelah bubarnya Uni Sovyet.
Stasiun TV itu menyatakan wawancara penuh dengan Bashar al-Assad direncanakan ditayangkan pada Jumat waktu setempat.
Kota Pelabuhan Suriah Tartus menampung pangkalan Angkatan Laut Rusia sejak era Uni Sovyet. Moskow telah muncul sebagai sekutu utama internasional bagi Pemerintah Suriah sepanjang konflik empat-tahun di negara Timur Tengah tersebut.
