
Puluhan personel militer terluka ketika sebuah pesawat angkut RAF dalam perjalanan ke Afghanistan menukik hingga 4,400ft setelah kamera kapten tersangkut dan menggerakkan joystick pesawat.
Jet Voyager tersebut sekitar lima jam perjalanan dari Brize Norton ke Camp Bastion saat kamera Nikon, yang digunakan oleh kapten untuk mengambil foto di kapal, terjebak di antara tangan dan controller stick ketika kursinya bergerak maju.
Kekacauan selama kurang lebih 27 detik tersebut menjadikan pesawat menukik tajam hingga kehilangan ketinggian 4,400ft, melempar penumpang dan awak yang sedang tidak menggunakan sabuk pengaman ke langit-langit, melukai 33 orang di kapal, menurut laporan atas insiden tersebut. Sementara satu penumpang trauma dan stres sehingga harus dirawat di rumah sakit. Pesawat, versi militer dari jet Airbus A330-200 itu kemudian dialihkan ke sebuah pangkalan udara di Turki.
Kejadian ini memang sudah berlangsung pada 9 Februari 2014 lalu namun laporannya keluar baru-baru ini.
Laporan akhir yang dirilis pertengahan Maret 2015 menyebutkan kapten RAF sedang sendirian di kokpit dan mengambil gambar dari dek penerbangan dari kursinya dengan kamera SLR digital dalam tiga menit sebelum pesawat secara dramatis anjlok.
Kamera yang masih dia pegang kemudian berada di antara lengan dan unit side-stick yang mengontrol ketinggian pesawat. Sialnya kemudian terjepit ketika kursinya bergerak maju.
“Pesawat itu berlayar di FL 330 ketika kamera D-SLR kapten ditempatkan di antara lengan kursi dan sisi tongkat controller-nya,” kata laporan itu sebagaimana dikutip Daily Mail Senin 23 Maret 2015.
“Tak lama setelah itu, ketika ia menyesuaikan posisi duduknya, sisi-stick terdorong sepenuhnya maju yang mengakibatkan pesawat dengan cepat menukik tajam.” Kapten sedang sendirian di dek penerbangan sementara co-pilot tengah istirahat.
Penulis laporan menggambarkan kejadian itu dengan istilah “nyaris” dan mengatakan ada “potensi yang jelas jatuhnya pesawat dengan 198 orang yang ada di dalamnya. Saat kejadian pesawat tengah terbang pada ketinggian 33,000ft dalam perjalanan ke pangkalan utama Inggris di Afghanistan.
Pesawat meluncur pada tingkat 15.800 kaki per menit dengan menghasilkan kekuatan G yang cukup untuk mengangkat penumpang dari tempat duduk mereka dan juga barang-barang terlempar. “Sejumlah besar penumpang dan awak telah terlempar hingga menghantam langit-langit pesawat.”
Comments are closed