Jet-Jet Tempur Libya Gempur Gudang Senjata Milisi

Jet-Jet Tempur Libya Gempur Gudang Senjata Milisi

libyaJet-jet tempur Libya menyerang gudang senjata milik kelompok garis keras di dekat kota Tripoli, menurut keterangan tentara pemerintah, ketika dialog berlangsung di Maroko dan utusan khusus PBB bertemu kedua pihak bertikai, Senin 23 Maret 2015 malam.

Juru bicara militer pemerintah Libya Ahmed al-Mesmari mengatakan serangan udara tersebut menghantam fasilitas penyimpanan senjata milik kelompok milisi “Fajar Lybia” di Tarhuna, sekitar 80 kilometer di sebelah tenggara Tripoli.

Fajar Libya adalah gabungan milisi yang telah mengukuhkan pemerintahan dan legislator sendiri secara sepihak untuk menentang pemerintah.

Tetapi, juru bicara Fajar Libya, menyatakan tidak ada gudang senjata di daerah itu. Dia mengatakan serangan tersebut mengenai lokasi pengungsian dan menewasan delapan penduduk sipil.

“Delapan penduduk sipil Libya tewas akibat serangan tersebut. Menyedihkan karena ini adalah strategi pemerintah, membunuh warga sipil dan menyatakan kepada dunia internasional bahwa mereka mengincar persenjataan,” kata juru bicara tersebut sebagaimana dikutip AFP.

Mesmari menambahkan, setelah serangan udara tersebut, anggota Fajar Libya menyerang rumah seorang perwira militer dan membunuh istri, putri, putra dan saudara laki-lakinya, serta orang lain yang ada di sana sebagai pembalasan. Namun, Fajar Libya menolak tudingan ini.

Bahkan Fajar Libya mengklaim menembak jatuh satu pesawat Libya di Ar-Rajban, sekitar 170 kilometer barat daya Tripoli. Satu orang pilot ditangkap dan seorang lainnya tewas dalam akibat serangan terhadap pesawat tersebut, kata saluran televisi Libya TV.

Libya berada dalam kekacauan setelah Moamar Gadhafi digulingkan pada tahun 2011 oleh pemberontak yang didukung serangan udara NATO.

Sejak Tripoli dikuasai oleh Libya Dawn pada Agustus 2014, negara itu memiliki dua pemerintah dan parlemen, di mana pemerintahan yang diakui secara internasional dipindahkan ke Libya timur.