Rafale Keluarkan Jurus Mesir di Malaysia

Rafale Keluarkan Jurus Mesir di Malaysia

rafaleProdusen pesawat Perancis, Dassault Aviation merayu Malaysia untuk mau membeli jet tempur Rafale buatan mereka. Salah satunya dengan menjanjikan paket keuangan yang sama dengan yang diberikan ke Mesir.

Dassault Chief Executive Officer Eric Tappier mengatakan paket tersebut berupa kredit selama 10 tahun yang akan ditanggung oleh Bank Prancis dan dijamin oleh pemerintah Prancis.

Kairo baru saja mengakuisi 24 pesawat tempur Rafale, kapal multi-misi dan peralatan yang terkait dari Dassault Aviation senilai 5,3 miliar Euro.

“Kami berkomitmen dan berharap untuk memiliki kesepakatan bisnis jangka panjang di Malaysia karena kita memiliki pesawat tempur terbaik yang dapat mencakup misi multirole,” katanya saat sesi sarapan dengan media di ajang LIMA 15 Jumat 20 Maret 2015.

Dia mengatakan Dassault telah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan lokal, yaitu, Zetro Aerospace, CTRM dan Airod sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk memperluas bisnis industri kedirgantaraan di Malaysia.

Dia mengatakan perusahaan juga mengincar perusahaan lokal lainnya yang memiliki potensi untuk kolaborasi, dengan transfer pengetahuan dan teknologi ke Malaysia, dalam beberapa aspek dari proses untuk membangun pesawat.

“Kami juga melihat berbagai jenis paket industri untuk menawarkan ke Malaysia, seperti jalur perakitan akhir pesawat, produksi beberapa bagian, pengembangan, pemeliharaan dan dukungan yang kita lihat industri lokal sebagai memiliki kemampuan, jika mereka bekerja sama dengan kami, “tambahnya.

Rafale membuat penampilan ketiga di LIMA sejak 2011 dan merupakan satu-satunya perusahaan yang berpartisipasi dalam demonstrasi udara saat ini. “Kami percaya kami bisa sukses di Malaysia. Kami memiliki pesawat yang baik  dan hubungan pemerintah-ke pemerintah yang baik juga,” tambahnya sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Malaysia Bernama