Lebih dari 30 pesawat termasuk jet tempur Su-30SM dan pesawat serangan Su-25 akan menguasai penetrasi sistem pertahanan udara musuh dan melatih serangan gabungan pada jaringan komunikasi.
Pesawat dan jet tempur Rusia dengan dukungan darat akan berlatih penetrasi pertahanan udara “musuh” selama latihan sebulan di Siberia, Distrik Militer Timur. “Selama latihan jet tempur Su-30SM dan Su-25 akan berlatih interoperabilitas dalam penetrasi pertahanan udara dan serangan gabungan pada jaringan komunikasi di belakang garis musuh,” kata layanan pers distrik dalam sebuah pernyataan yang dikutip Ria Novosti Senin 16 Maret 2015. Latihan akan melibatkan 2.000 personel dan lebih dari 30 pesawat.