Rafale telah kembali menegaskan komitmennya untuk Malaysia dengan partisipasi dalam Langkawi International Maritime dan Aerospace Exhibition 2015 (LIMA’15).
Dalam sebuah pernyataan Senin 16 Maret 2015, dua Rafale masing-masing satu kursi tunggal dan dua kursi sudah diparkir di ajang LIMA dan siap untuk dibawa ke langit selama lima hari pameran.
Ini adalah penampilan ketiga Rafale di Langkawi setelah dipamerkan untuk pertama kalinya selama LIMA 2011.
Jelas Rafale mencoba menarik minat sejumlah negara dalam ajang ini. Dikatakan pameran seperti LIMA’15 menyediakan platform yang baik untuk bertemu banyak pihak. “Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memperluas daerah kami kolaborasi dengan mitra Malaysia dan memperkuat jaraingan Rafale di Malaysia,” katanya.
Pesawat Rafale diproduksi oleh joint-venture yang dipimpin Dassault Aviation, Snecma (Safran Group) dan Thales.
