China Upgrade 2 Resimen “Flanker”

China Upgrade 2 Resimen “Flanker”

j-11Gambar dari forum militer China menunjukkan bahwa Shenyang Aircraft Corporation telah mengubah setidaknya dua resimen jet tempur J-11A Angkatan Udara, ahli militer AS Richard D Fisher Jr menulis untuk Mingguan Pertahanan Jane yang berbasis di Inggris.

Fisher mengatakan upgrade J-11A memiliki empat sistem peringatan serangan rudal baru. Dua dari mereka berada di dekat kokpit menghadap ke depan sementara dua lainnya dapat ditemukan pada stabilisator vertikal. ”Ini adalah desain yang sangat mirip dengan pembom strategis H-6M dan H-6K,” kata Fisher.

Laporan dari media resmi China juga mengatakan menampilkan kokpit pesawat tempur dan sistem pengendalian tembakan juga ditingkatkan.

Upgrade ke sistem pengendalian tembakan memungkinkan J-11 untuk membawa rudal udara ke udara R-77 Vympel buatan Rusia atau PL-10 Luoyang buatan dalam negeri.

Fisher lebih lanjut mengatakan bahwa tampilanhelmet mounted display baru dapat dimasukkan dalam upgrade radar potensial. Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya dari pemerintah mengatakan armada China J-11 diperkirakan akan meningkat menjadi 390 pada tahun 2020.

Jet tempur J-11A lahir berasal dari kontrak 1998 awal dengan Sukhoi Aircraft Corporation Rusia untuk pengadaan 200 Su-27SK yang dibuat di Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association (KnAAPO).

Namun, kemudian China justru meniru pesawat tersebut dengan membangun sekitar 104 J-11A berbasis Su-27. Sehingga jelas terlihat pesawat ini mirip dengan Flanker. Bukan itu saja pesawat ini juga dikembangkan menjadi dasar J-15 dan J-15BS, dan jet tempur kursi kembar J-16.

Pada April 2014 sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada IHS Jane bahwa China memiliki 230 pesawat tempur J-11A / B dan diperkirakan meningkat menjadi 390 pada tahun 2020, bersama dengan 100 pesawat serang J-16.