
Tidak ada habis-habisnya Amerika memusuhi negara yang tidak segaris dengannya. Baru-baru ini Amerika menyatakan Venezuela sebagai negara yang memberi ancaman keamana nasional. Argentina pun mengutuk sikap Amerika tersebut.
Pada Senin 09 Maret 2015, Presiden AS Barack Obama mengeluarkan perintah eksekutif memberlakukan sanksi terhadap tujuh pejabat Venezuela, pembekuan aset mereka dan melarang mereka memasuki Amerika Serikat. Obama menggambarkan adanya “erosi” jaminan hak asasi manusia di Venezuela sebagai hal ancaman tidak biasa dan luar biasa bagi keamanan AS.
“Pengumuman itu tidak hanya mengerikan, tetapi mengherankan dan mengejutkan,” kata Kementerian Luar Negeri Argentina dalam pernyataan yang dimuat di situsnya Rabu 11 Maret 2015 sebagaimana dikutip Ria Novosti.
Kementerian juga meminta pemerintah AS untuk menahan diri dari menggunakan bahasa kasar yang tidak pantas untuk kekuatan global dan dari pelaksanaan sanksi yang hanya menyebabkan kegagalan dan memunculkan permusuhan antara rakyat dan pemerintah mereka.
Pada bulan Desember 2014, Presiden AS Barack Obama menandatangani RUU otorisasi dia untuk menjatuhkan sanksi terhadap para pejabat Venezuela yang terlibat dalam menekan protes anti-pemerintah pada bulan Februari 2014. Caracas menuduh Washington upaya untuk menggulingkan pemerintah Venezuela dan menanggapi dengan batas ukuran misi diplomatik AS ke negara itu.