Sebuah pembom langka B-24 Liberator buatan 1940 akan menjadi bintang dalam World War II Heritage Days, yang diselenggarakan oleh Angkatan Udara Commemorative (CAF) Dixie Wing pada 18-19 April 2015 . B-24 CAF, “Diamond Lil,” adalah salah satu dari hanya dua pesawat jenis ini yang masih terbang. Pesawat tua ini akan tiba di Atlanta Regional Airport-Falcon Field di Peachtree City untuk acara tersebut.
Untuk 2015 acara ini sekaligus akan merayakan ulang tahun ke-70 kemenangan Sekutu dan berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. Program ini memberikan pengalaman sejarah hidup yang unik untuk negara bagian Georgia, membawa pesawat bersejarah besama, kendaraan militer vintage, mobil antik, demonstrasi, termasuk adegan pertempuran darat.
Armada CAF Dixie Wing pesawat Perang Dunia II juga akan dipajang. Pengunjung akan melihat Wing Corsair, P-51 Mustang, SBD Dauntless-dive bomber dan pesawat lainnya. B-24 digunakan oleh Amerika Serikat, Inggris dan Kanada selama Perang Dunia II dan mengakhiri perang sebagai pembom berat yang paling banyak diproduksi, dengan 18.400 unit dibangun. B-24 juga memegang rekor untuk pesawat militer yang paling banyak diproduksi dalam sejarah Amerika.
