Ukraina menerima 20 kendaraan lapis baja Saxon dari Inggris pada Februari 2015 lalu yang akan menambah kekuatan mereka, seorang pembantu Presiden Petro Poroshenko mengatakan Senin 09 Maret 2015.
Kendaraan yang dikenal sebagai Saxon dikirim tanpa senjata dan Ukraina berencana untuk menginstalnya sebelum digunakan oleh tentara. Bulan lalu layanan pers Keamanan Nasional dan Dewan Pertahanan Ukraina (NSDC) mengatakan 20 kendaraan lapis baja Saxon telah tiba di negara itu dan 55 lainnya akan dikirim segera.
Sekretaris NCDC Oleksander Turchynov mengatakan selama kunjungan ke Garda Training Center Nasional bahwa meskipun kendaraan lapis baja memerlukan beberapa penyesuaian mereka akan disesuaikan untuk tentara Ukraina.
Turchynov menambahkan bahwa kendaraan akan memasuki layanan pada tentara Ukraina segera setelah mereka telah diuji di berbagai pelatihan.
Sementara itu, Jenderal Sir Richard Dannatt, yang menjabat sebagai Chief Inggris Staf Umum antara tahun 2006 dan 2009, percaya bahwa kendaraan lapis baja Saxon akan berguna. “Keprihatinan saya adalah kendaraan yang dikirim tidak memadai seperti yang saya harapkan ketika saya masih Panglima Komando Tanah 2005-2006. Mereka ditarik dari Irak dan pernah ditempatkan di Afghanistan selatan,” kata Dannatt The Daily Telegraph .
Inggris tidak lagi menggunakan Saxon. Namun kendaraan ini masih digunakan oleh negara-negara termasuk Nigeria dan Bahrain.
