AS Tawari THAAD, Korsel: No!
THAAD

AS Tawari THAAD, Korsel: No!

THAAD-launch-10-2013

Korea Selatan tidak berniat untuk membeli erminal High-Altitude Area Defense (THAAD), sistem rudal anti-balistik AS, untuk mempertahankan diri terhadap ancaman rudal dari Pyongyang.

“Sistem itu (THAAD) memang akan baik untuk membela negara dari rudal Korea Utara, tapi kami akan membuat keputusan dengan menempatkan kepentingan nasional sebagai prioritas utama kami,” kata Kim Min-seok, juru bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan seperti dikutip Yonhap Senin 09 Maret 2015 dan dilansir Ria Novosti.

Amerika Serikat telah mendesak Korea Selatan untuk bergabung dengan sistem pertahanan rudal di Asia. Namun, Seoul tetap menentang ide, yang juga merupakan masalah yang menjadi perhatian China. Pekan lalu, China mengirimkan peringatan bahwa penyebaran sistem pertahanan rudal baru AS di Korea Selatan bisa merusak hubungan antara Seoul dan Beijing.

Sebaliknya, Korea Selatan bertekad untuk mengembangkan sistem pertahanan rudal sendiri dikenal sebagai Korea Air and Missile Defense (KAMD). KAMD didasarkan pada baterai rudal Patriot. Sementara kapal penjelajah mereka dilengkapi dengan sistem tempur Aegis yang dibeli Seoul dari Amerika Serikat.

“Kami akan membangun sistem MD kita sendiri terhadap rudal balistik Korea Utara dengan mengembangkan L-SAM dan M-SAM permukaan-ke-udara rudal,” kata Kim Min-seok.