Pasukan Irak Mulai Rebut Tikrit

Pasukan Irak Mulai Rebut Tikrit

irak

Hingga hari kedelapan serangan besar-besaran Irak untuk merebut kembali kota Tikrit, sebelah barat laut dari Baghdad, dari ISIS mulai membawa hasil. Kota kelahiran Sadham  Husein tersebut saat ini terus dikepung dari segala penjuru. Sementara posisi ISIS makin sulit karena kalah dalam jumlah dan senajta.

Sejak hari Minggu 01 Maret 2015, Irak telah memobilisasi 30.000 personel untuk mendorong untuk merebut kembali Tikrit dari ISIS. Kekuatan ini merupakan gabungan dari sukarelawan Syiah dan Sunni serta pasukan keamanan dan polisi.

Pasukan telah berhasil membuat keuntungan yang cukup besar dalam hari-hari sebelumnya, dan sekarang di tepi Tikrit, setelah dibebaskan sejumlah besar kota-kota dan desa-desa yang semula dikuasai ISIS. “Kota Tikrit kini dikepung dari semua sisi dan akan segera direbut,” kata pasukan relawan dikutip Iraqi News dan dilansir Kantor Berita Iran Tasnim Senin 09 Maret 2015.

Komandan militer mengatakan tentara dan unit sukarela melancarkan serangan pada Sabtu malam 07 Maret 2015 untuk masuk ke pusat al-Dour.

Pada hari Minggu mereka telah berhasil merebut kembali daerah pusat kota, di mana kantor pusat pemerintahan berada, namun pasukan ISIS masih memegang posisi di barat.

Al-Dour adalah kota di mana pemimpin Saddam Hussein bersembunyi ketika ia ditemukan di sebuah lubang dekat rumah pertanian pada tahun 2003 dan ditangkap oleh pasukan AS. Pasukan Irak juga dilaporkan telah menguasai desa Albu Ajil, yang juga di selatan Tikrit.

Kampanye untuk merebut kembali Tikrit adalah serangan terbesar sejauh melawan ISIS. Jika berhasil, itu akan menjadi pertama kalinya tentara dan pasukan sukarela telah merebut kembali kota besar dari kelompok garis keras tersebut.