Wanita Lumpuh Bisa Terbangkan F-35 Dengan Pikirannya

Wanita Lumpuh Bisa Terbangkan F-35 Dengan Pikirannya

f-35 belanda2

Seorang wanita tunadaksa atau lumpuh diuji dan  mampu menerbangkan pesawat F-35 dengan menggunakan implan otak. Tentu saja, penerbangan menggunakan simulator.

Jan Scheuermann, 55, mencapai prestasi sebagai bagian dari inisiatif Defence Advanced Research Projects Agency (DARPA). “Daripada berpikir tentang mengendalikan joystick, seperti apa yang pilot kami lakukan, pemikiran Jan juga bisa mengendalikan pesawat secara langsung,” kata direktur DARPA Arati Prabhakar.

“Dia bukan seorang pilot dalam kehidupan nyata. Dia terbang simulator yang langsung dari sinyal sarafnya”

Jan Scheuermann
Jan Scheuermann

Scheuermann, yang lumpuh dari leher ke bawah setelah kondisi genetik yang langka, pertama yang diizinkan dokter bedah untuk ditanamkan elektroda pada otaknya pada tahun 2012 dalam rangka untuk mengendalikan tangan robot.

Teknologi yang digunakan untuk mengontrol jet tempur menggunakan array yang sama microelectrodes untuk menghubungkan sel-sel otak untuk sirkuit elektronik. “Ini telah menjadi fantastis, mendebarkan liar naik dan saya sangat senang saya melakukan ini,” kata Scheureman.

“Studi ini telah memperkaya hidup saya, memberikan saya teman-teman baru dan rekan kerja, membantu saya berkontribusi untuk penelitian.”

F-35 Joint Strike Fighter jet tempur terbaru dan paling mahal dalam sejarah Pentagon. Diharapkan dari pengujian simulator akhirnya bisa membuka jalan bagi prajurit cacat untuk menggunakan teknologi ini. Meskipun semua masih harus melalui proses panjang.

 

 

1 Comment

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed