Pemerintah AS telah menyumbangkan pesawat angkut militer C-130E Hercules ke Angkatan Udara Ethiopia. Sumber terpercaya mengatakan kepada The Reporter Sabtu (28/02/2015) bahwa Angkatan Udara Ethiopia telah mengakuisisi pesawat yang dioperasikan oleh Angkatan Udara AS.
Sumber mengatakan C-130E baru-baru ini memasuki layanan dengan Skuadron 15 di pangkalan udara utama Angkatan Udara Ethiopia di kota Bishoftu, Oromia.
Kedutaan Besar AS di Addis Ababa telah mengkonfirmasi bahwa pemerintah Amerika Serikat menyumbangkan sebuah C-130E kepada Pemerintah Ethiopia. Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke The Reporter kedutaan mengatakan, “Penggunaan pesawat untuk pengangkutan udara taktis pasukan dan peralatan untuk mendukung partisipasi Ethiopia di AU dan operasi pemeliharaan perdamaian PBB”. Menurut kedutaan, donasi mencakup beberapa pelatihan tentang prosedur navigasi dan pemeliharaan.
Armada transportasi militer Ethiopia telah banyak terlibat dalam mengangkut peralatan untuk pasukan internasional memerangi militan di Somalia. Pada Agustus 2013 Ethiopia Angkatan Udara kehilangan dua pesawat angkut militer di Mogadishu, Somalia karena pendaratan kecelakaan. Angkatan Udara Ethiopia kehilangan C130 dan Antonov 12 pesawat angkut militer di kecelakaan. “AS setuju untuk menyediakan pengganti untuk Hercules yang telah hilang,” kata sumber The Reporter.
Pemerintah AS menyumbangkan dua pesawat angkut militer Hercules C130 ke Angkatan Udara Ethiopia pada tahun 1998. Semula empat pesawat jenis ini akan diberikan tetapi kemudian pecah perang perbatasan Ethio-Eritrea Mei 1998 hingga bantuan dua pesawt dibatalkan.
Angkatan Udara Ethiopia didirikan oleh Tafari Mekonnen pada tahun 1929 dengan mempekerjakan dua pilot Perancis dan membeli empat biplanes Prancis. Saat ini Angkatan Udara Ethiopia mengoperasikan pesawat tempur modern termasuk Sukhoi 27 dan MI -35.
