Setelah mengurangi operasi secara drastis di Afghanistan, Amerika Serikat mencari cara untuk menyingkirkan peralatan perang mereka. Daripada disimpan dan menghabiskan biaya perawatan, Amerika pun memberikan secara gratis salah satunya ke Polandia. Bisa jadi kendaraan itu sedang mencari jalan untuk menuju medan perang Ukraina.
Tentara Polandia telah menerima 45 kendaraan Mine Resistant Ambush Protected (MRAP) semua disumbangkan oleh pemerintah AS. Kendaraan hampir tidak digunakan. Masing-masing telah beroperasi 3.000 kilometer, dan secara total, MRAP yang diberikan diperkirakan bernilai lebih dari 7,5 juta Dollar AS.
“Dalam jangka pendek, peralatan tersebut akan digunakan dalam latihan, pelatihan militer, dan bila perlu, dalam pertempuran,” Jenderal Lech Majewski, Panglima Angkatan Bersenjata dan Pasukan Khusus AS beberapa waktu lalu.
Duta Besar AS untuk Polandia, Stephen Mull mengatakan bahwa pemberian ini hanya salah satu dari beberapa manfaat bermitra dengan AS. “Ini adalah contoh dari tradisi yang kuat kemitraan Polandia-Amerika, dan contoh komitmen berkelanjutan oleh AS untuk melindungi Polandia,” kata Mull.
Polandia dianggapi saat ini tidak mampu membela diri, dan terlibat dalam ada konflik militer. Mengingat bahwa Polandia adalah satu-satunya negara yang telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan senjata kepada militer Ukraina maka banyak yang menduga kendaraan itu sejatinya tengah menuju medan perang Ukraina melalui Polandia.
Pekan lalu, Presiden Ukraina Petro Poroshenko menandatangani undang-undang yang membentuk brigade militer bersama antara Ukraina, Lithuania, dan Polandia.
Jika Polandia berikut melalui dengan rencana ini, maka AS bisa memberikan senjata secara tidak langsung melalui Polandia untuk mempersenjatai militer Ukraina.
Selain itu, kendaraan perang semacam ini membutuhkan biaya perawatan yang sangat tinggi karena mesin dan teknologinya yang kompleks. Membutuhkan jutaan Dollar untuk pemeliharaan. Sebuah helikopter militer yang diberikan kepada polisi Newark misalnya, akhirnya harus menyedot anggaran perawatan dan perbaikan hingga 2 juta Dollar. Dengan 45 armada MRAP biaya yang dibutuhkan akan jauh lebih tinggi.
Jika militer Polandia ingin memanfaatkan hadiah tersebut maka mereka harus mengeluarkan biaya besar. Hal ini bisa mendorong Polandia memilih untuk menjualnya. Dan Ukraina adalah pasar yang paling potensial.
