AS Akui Kalah Jumlah Kapal dengan China
Angkatan Laut China

AS Akui Kalah Jumlah Kapal dengan China

China-navy-in-Pakistan

Amerika Serikat mengakui pertumbuhan jumlah kapal Angkatan Laut China. Bahkan secara kuantitas sudah mengalahkan Amerika.

Laksamana Madya AS, Joseph Mulloy mengatakan Beijing diketahui tengah mengeksplorasi cara-cara baru untuk memproyeksikan kekuatannya di lautan.

“Mereka (China) mungkin tidak memiliki kualitas yang sama, namun pasukan kapal selam mereka tumbuh secara luar biasa. Mereka sekarang memiliki lebih banyak diesel dan kapal selam nuklir lebih banyak dari yang kita miliki,” kata Laksamana di hadapan Dewan Komite Angkatan Bersenjata Sub-komite Seapower seperti dilansir Ria Novosti, Kamis, (26/02/2015).

“Mereka memproduksi beberapa kapal selam yang cukup menakjubkan dan benar-benar menyebarkannya,” tambahnya.

Misi angkatan laut China menyebar ke tiga titik di Samudera Hindia, kata Mulloy kepada komite. China juga dapat mengirim strategi kapal selam rudal balistik dalam misi yang berlangsung selama 95 hari.

China diketahui memang telah melakukan investasi besar dalam bidang teknologi dan berusaha untuk memproyeksikan kekuatan militernya di kawasan Asia Pasifik.

“Kami tidak berpikir bahwa mereka memiliki senjata nuklir di kapal, tetapi kami telah melihat mereka memproduksi rudal dan mengujinya, kami tahu bahwa mereka tengah bereksperimen dan beroperasi, jelas mereka juga ingin memiliki kapal selam yang canggih di dunia,” demikian Laksamana