
Rusia telah memulai pengujian dan desain mesin yang nantinya akan digunakan untuk pesawat tempur generasi kelima mereka. Saat ini, prototipe Sukhoi T-50 PAK-FA (Perspektivny Aviatsionny Kompleks Frontovoy Aviatsii—Future Tactical Air System masih menggunakan mesin Saturn AL-41F1, yang digunakan jet tempur generasi 4,5 seperti Sukhoi Su-35.
Untuk diingat bahwa pada awal T-50 PAK-FA masalah mesin cukup merepotkan dan menyebabkan sejumlah insiden.
Mesin saat ini tidak boleh keliru dengan mesin NPO Saturn AL-41f, yang telah dirancang untuk Multi-Role Fighter Frontline, juga dikenal sebagai MiG-1.44. Mesin yang digunakan oleh prototipe PAK-FA sebenarnya merupakan varian terbaru dari AL-31F power-plant.
Mengutip altair.com.pl, The Aviationist Kamis (26/02/2015) menulis, perusahaan NPO Saturn baru-baru ini mengumumkan bahwa prototipe dari mesin kedua diharapkan akan siap untuk uji penerbangan pada tahun 2015 dan harus siap produksi pada tahun 2020, dengan prototipe pertama yang diselesaikan pada tahun 2016, dan tes penerbangan yang direncanakan terjadi pada tahun 2017.
Sementara itu, outlet media banyak melaporkan bahwa Rusia dan India akan menandatangani kontrak, mengenai perkembangan masa depan jet generasi kelima pada 2015. Menurut IHS Jane, Yuri Slyusar, CEO dari United Aircraft Corporation (UAC ), menyatakan bahwa para pihak pada tahap akhir negosiasi. Perjanjian awal telah ditandatangani. Program ini melibatkan perusahaan UAC Rusia dan Hindustan Aeronautics Limited. Slyusar menegaskan fakta bahwa program pengujian mesin generasi baru yang tengah berlangsung.