Jet tempur Eurofighter Typhoon resmi bergabung dalam kompetisi untuk pengadaan jet tempur Indonesia. Spanyol telah mengajukan tender untuk memasok jet tempur yang akan digunakan untuk mengganti F-5 Tiger tua milik Angkatan Udara Indonesia.
Indonesia telah mendedikasikan 7 persen dari pengeluaran anggaran pertahanan selama dua tahun terakhir dalam upaya untuk menumbuhkan gudang militer penuaan kedua kekuatan regional pertandingan dan mengamankan kepulauan yang luas.
“Kompetisi Eurofighter memasuki untuk penggantian pesawat tempur tua Anda [Indonesia],” kata Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Francisco Jose Viqueira Niel, Rabu (25/02/2015).
Eurofighter yang pengguna utamanya adalah Angkatan Udara Spanyol, Jerman, Inggris dan Italia menghadapi persaingan serius dari Rusia Sukhoi dan pesawat Gripen Swedia. Selain itu juga F-16 Amerika.
Bahkan Saab Swedia telah membuka kantor perwakilan di Indonesia tahun lalu untuk mencari peluang kerjasama dengan pemerintah. “Kami pikir pintu ditutup untuk Eurofighter. Tapi setelah kami ingin berpartisipasi, kita sekarang dalam permainan, “kata Viqueira eperti dilaporkan Jakarta Globe.
Duta besar telah bertemu dengan para pejabat senior termasuk Menteri Pertahanan Ryamirzard Ryacudu, Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Kepala Militer Indonesia Jenderal Moeldoko.
Belanja militer Indonesia telah meningkat 3,3 persen menjadi Rp97 triliun ($ 7800000000) dalam anggaran 2015 negara, dengan 40 persen dari jumlah itu didedikasikan untuk persenjataan dan peralatan.Viqueira mengatakan Typhoon memiliki banyak kelebihan yang bisa ditawarkan ke Indonesia.
Saab mengumumkan Oktober lalu bahwa Brasil telah setuju untuk membeli 36 jet Gripen NG dengan harga total 4,7 miliar Dollar AS dengan biaya per pesawat sekitar 130 juta Dollar.