Pilatus Aircraft telah dikirimkan pesawat latih PC-21 dengan kemampuan diperluas dari jalur perakitan akhir untuk Royal Saudi Air Force (RSAF). Pesawat tersebut merupakan turboprop pelatih PC-21 ke-100 yang akan meluncur dari jalur perakitan akhir perusahaan di Swiss, dan 1.000 pesawat secara keseluruhan telah diproduksi hingga saat ini oleh Pilatus.
Seperti diberitakan airforce-technology.com, Arab Saudi memerintahkan 55 pesawat PC-21 bersama dengan sistem pelatihan terpadu berbasis darat dan paket dukungan logistik yang komprehensif dari BAE Systems Mei 2012. Kesepakatan itu juga meliputi pengiriman 22 jet latih Hawk 165, yang diharapkan dapat digunakan oleh RSAF untuk melatih pilot yang akan menerbangkan Eurofighter Typhoon. Pesawat tersebut merupakan turboprop pelatih ke-100 PC-21 yang akan meluncur dari jalur perakitan akhir Pilatus Aircraft di Swiss.
PC-21 ini diharapkan dapat memberikan pelatihan terbang dasar untuk pilot. Pesawat ini akan menggantikan armada PC-9 RSAF, yang terdiri dari 47 pesawat yang disampaikan oleh BAE sebagai bagian dari paket kesepakatan dengan Hawk ke Arab Saudi pada pertengahan 1980-an.
PC-21 ini didukung oleh mesin turboprop Pratt & Whitney PT6A-68B. Pesawat bersayap rendah menyapu yang dirancang untuk memenuhi persyaratan, sistem senjata dasar, lanjutan dan komunikasi timbal balik antar pesawat.
Pesawat ini memiliki kaca kokpit full digital dengan head-up display, panel kontrol di muka, throttle dan tongkat kendali tangan Saat ini dioperasikan oleh angkatan udara Singapura, Swiss dan Uni Emirat Arab, dan juga telah diperintahkan oleh Qatar.