Black Hawk Versi China Masuk Produksi 2018
Z-20

Black Hawk Versi China Masuk Produksi 2018

Satu dari sedikit foto Z-20
Satu dari sedikit foto Z-20

 

Helikopter Z-20 yang disebut-sebut sebagai Black Hawk versi China diperkirakan akan masuk ke garis produksi pada 2018. Analis militer China Li Xiaojian menyampaikan hal itu kepada media pemerintah Global Times dan dikutip Want China Times, Minggu (15/02/2015).

Helikopter yang diproduksi Harbin Aircraft Manufacturing Corporation akan dimulai pada 2018, lima tahun setelah uji terbang pertama IMS.

Sumber militer menyebutkan Z-20 dirancang memang berdasarkan versi siluman Black Hawk AS yang jatuh dan ditinggalkan oleh US Navy SEAL di Pakistan ketika operasi untuk membunuh Osama bin Laden pada tanggal 1 Mei 2011.

Menurut Li, China memerlukan helicopter semacam ini untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Saat gempa bumi Sichuan 2008, berbagai helikopter: seperti Z-18 itu, Mi-17 dan Z-9 yang dikerahkan untuk melakukan misi kemanusiaan.

Namun, kala itu terlalu sulit untuk Z-18 dan Mi-17 untuk mendarat di medan yang berbahaya karena keduanya merupakan helicopter angkat bera yang dirancang untuk membawa lebih dari 13 ton. Pada saat yang sama, Z-9, dengan kemampuan untuk membawa empat ton, terlalu ringan untuk misi semacam ini. China membeli 24 helikopter Black Hawk pada tahun 1984, namun jumlahnya tidak cukup untuk kebutuhan Angkatan Darat China.

Karena ‘sanksi setelah kasus Tiananmen pada tahun 1989, China tidak lagi diizinkan untuk membeli perangkat keras militer AS, termasuk Black Hawk yang merupakan helicopter angkut kelas menengah.

Li mengatakan bahwa sistem rotor, sistem tenaga dan sistem avionik Z-20  masih harus menjalani tes sebelum pesawat ini siap produksi. Dia mengatakan Black Hawk dimasukkan ke dalam produksi empat tahun setelah uji terbang pertama. Adapun Z-20, Li Kata itu akan membutuhkan lima tahun. Uji terbang pertama helicopter berlangsung pada akhir 2013.