Di tengah gempuran tanpa henti pasukan koalisi, ISIS terus bergerak maju. Bahkan kelompok militant ini pada Kamis (12/02/2015) waktu setempat berhasil mengambil alih sebagian besar kota barat al-Baghdadi Irak. Kini mereka berada dalam posisi dekat dnegan pangkalan udara di mana Marinir AS melatih pasukan Ira.
Al-Baghdadi, terletak sekitar 85 km (50 mil) barat laut dari Ramadi di provinsi Anbar, telah dikepung selama berbulan-bulan oleh militan Sunni yang menangkap wilayah utara Irak dan barat tahun lalu. “Sembilan puluh persen dari distrik al-Baghdadi telah jatuh di bawah kendali pemberontak,” kata manajer distrik Naji Arak Reuters melalui telepon.
Militan menyerang al-Baghdadi dari dua arah pada hari sebelumnya dan kemudian maju di kota, sumber-sumber intelijen dan pejabat di perintah Jazeera dan Badiya operasi tersebut.
Seperti dikutip Business Insider, para pejabat mengatakan kelompok gerilyawan lain kemudian menyerang pangkalan udara Ain al-Asad yang dijaga ketat di daerah 5km sebelah barat daya kota, tetapi tidak mampu untuk masuk ke dalamnya.
Sekitar 320 Marinir AS sedang melatih para anggota Divisi ke-7 Irak, pernah dihantam mortar setidaknya satu kesempatan sebelumnya sejak Desember.
Juru bicara Pentagon Komandan Angkatan Laut Elissa Smith menegaskan pertempuran di al-Baghdadi. Dia mengatakan tidak ada serangan langsung pada pangkalan udara, menambahkan: “Ada laporan penembakan tetapi tidak efektif di sekitar dasar”
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Irak menolak untuk mengomentari situasi di Anbar. Korban tewas akibat pertempuran itu tidak segera jelas.
Sebagian besar kota-kota sekitarnya di Anbar jatuh di bawah kontrol Negara Islam setelah kelompok tersebut mengalami kemajuan pesat di perbatasan Suriah musim panas lalu.
