Ingin merasakan naik taksi tank? Mungkin hanya di Saint Petersburg, Rusia hal itu bisa didapatkan. Di daerah ini ada tank yang khusus dipergunakan untuk taksi dan bisa digunakan oleh umum. Bahkan tank ini tetap dilengkapi sistem persenjataan yang memadai untuk melindungi penumpang dari peluru dan shrapnel atau pecahan ledakan bom atau granat.
Belum lama ini sebuah perusahaan taksi di Sant Petersburg merilis layanan taksi tank menggunakan kendaraan ICRM (Infantry Combat Reconnaissance Machine/Mesin Tempur Pengintai Infanteri). Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem persenjataan berupa senapan mesin artifisial berkaliber besar yang bertengger di atap kendaraan. ICRM dilapisi baja setebal satu sentimeter dan dapat melindungi penumpang dari peluru ataupun shrapnel (pecahan benda dari ledakan bom dan granat). Serangan senapan mesin, misalnya, dapat dengan mudah ditangkis oleh kendaraan ini.
Tampilan luar ICRM berwarna merah terang dengan logo perusahaan terlihat di bagian depan dan samping. Penumpang harus memasuki kendaraan ini dengan memanjat melalui lubang di bagian atas badan kendaraan, dan mereka akan duduk di kursi kendaraan militer yang sesungguhnya.
Yana Nezhintseva, perwakilan dari perusahaan menyampaikan pada RBTH bahwa layanan yang mereka sediakan ternyata sangat digemari, bahkan melebihi ekspektasi perusahaan.
“Kami meluncurkan layanan ini saat Tahun Baru. Saat ini, setiap minggu kami selalu mendapat beberapa pesanan, padahal kami tidak melakukan promosi. Kami sedang mempertimbangkan untuk membeli taksi tank kedua. Kami akan memodifikasi kendaraan militer ini agar lebih nyaman bagi penumpang, seperti memasang alat pengontrol suhu ruangan serta membuat pintu masuknya lebih mudah diakses,” kata Nezhintseva.
Sebelumnya, kendaraan militer sudah pernah dijadikan salah satu metode pemasaran. Sebagai contoh, pada 2011 sebuah tank bersenjata muncul di jalanan Loncon. Itu merupakan metode promosi yang digunakan oleh Electronic Arts sebelum meluncurkan video game Battlefield 3.
ICRM yang berkeliaran di jalanan Sant Petersburg saat ini terbilang sederhana, kendaraan ini bahkan belum dilengkapi penghangat ruangan.
“Tentu temperatur di dalam mobil tidak sedingin di luar, karena ada hawa hangat yang keluar dari mesin dan pengatur suhu udara,” terang Nezhintseva.
Ketika cuaca sedang hangat, ICRM dapat berjalan di atas sungai. Tapi, sejauh ini belum ada penumpang yang mencoba kemampuan amfibi kendaraan ini.
Taksi ini masih memenuhi standar peraturan lalu lintas di kota Sant Petersburg. Namun, ICRM tidak bisa memasuki wilayah pusat kota, bukan karena faktor sebagai kendaraan militer, melainkan karena bobotnya. Sant Petersburg menerapkan peraturan batas bobot kendaraan yang boleh berkeliaran di pusat kota, terutama saat melewati beberapa jembatan di atas Sungai Neva. Peraturan tersebut juga berlaku bagi truk-truk besar. Tapi, ICRM yang berbobot tujuh ton masih bisa menggunakan sebagian besar jembatan di kota tersebut. Kendaran ini dapat dipacu dengan kecepatan hingga seratus kilometer per jam di darat dan 19 kilometer per jam di atas air.
Saat ini, ICRM lebih sering disewa untuk keperluan pesta ulang tahun atau pesta lajang. Tarif yang dikenakan untuk menyewa taksi tank ini adalah 90 dolar (sekitar 1,2 jutaan rupiah) per jam. “Kendaraan ini perlu bahan bakar dalam jumlah besar, setidaknya 40 liter untuk seratus kilometer. SIM khusus juga dibutuhkan untuk mengemudikan kendaraan ini. Oleh karena itu, sulit membayangkan kendaraan ini bisa dijadikan sebagai mobil pribadi, mungkin hanya sebagai barang mewah,” tutur Yana.
Taksi ini menyita perhatian orang-orang. Penduduk kota maupun turis yang melihat taksi ini pasti langsung mengabadikan gambarnya. Mobil-mobil membunyikan klakson saat melewati kendaraan ini. Anak-anak terlihat sangat penasaran, sementara orang dewasa kelihatan gembira keheranan saat melihat kendaraan ini. Menurut pihak perusahaan, tidak ada tujuan politik sama sekali di balik proyek ini.
Mobil ini bukan satu-satunya kendaraan bersenjata yang memiliki ‘kehidupan damai’ di Rusia. Sebenarnya, siapa saja boleh membeli ICRM melalui internet. Harga kendaraan ini dibanderol hampir sama seperti mobil lain, sekitar 8.600 dolar AS (sekitar Rp108 juta) untuk kendaraan bekas yang sudah lecet, dan 25 ribu dolar AS (sekitar 315 juta rupiah) untuk kendaraan yang masih dalam kondisi seperti baru. Namun, para pemilik ICRM mengeluhkan mengenai sulitnya mendaftarkan kendaraan dan mendapatkan izin untuk mengendarai ICRM.
Selain taksi tank, ada pula beberapa taksi unik lain yang ada di dunia. Sebagai contoh, AS memiliki Yellow Air Taxi yang beroperasi di Florida, berupa pesawat Cessna 402c yang dapat mengangkut sembilan penumpang dan pilot. Pesawat tersebut berwarna kuning dan memiliki motif kotak-kotak.
Selain itu, ada pula taksi udara. Taksi udara sangat populer di Moskow. Terdapat empat perusahaan yang menyediakan helikopter sewaan berkapasitas tujuh penumpang. Rute yang paling sering digunakan oleh penumpang taksi udara tersebut adalah dari helipad ke bandara. Tarif taksi helikopter jauh lebih mahal dari taksi tank, yakni sekitar 766 dolar AS ( sekitar Rp9,7 juta) per jam.
Comments are closed