Program Aviation menerima peningkatan yang signifikan dalam rencana pendanaan di tahun fiskal 2016 (FY2016) yang diajukan pemerintahan Obama. Sektor ini naik 6,7% dibandingkan angaran 2015 (FY2015).
Anggaran senilai 561 miliar dollar AS dikirim ke Kongres pada tanggal 2 Februari 2015 sebesar 48,8 miliar adalah investasi dalam sistem pesawat dan yang terkait denga hal itu.Sementara FY2015 sebesar 42,1 miliar.
Tak satu pun dari program pengadaan pesawat Departemen Pertahanan AS yang sedang berlangsung kurang mendapat dana dari pada FY2015 di bawahpermintaan, menurut dokumen anggaran pemerintah. Departemen Pertahanan akan membeli lebih kebanyakan platform pesawat besar dibandingkan tahun fiskal saat ini.
Pentagon berencana membeli 57 Lockheed Martin F-35 Lightning II dengan total 11 miliar, termasuk 44 pesawat landing dan take off konvensiuonal untuk Angkatan Udara AS, sembilan take off pendek pendaratan vertikal dan empat varian berbasis kapal induk F-35C untuk Korps Marinir AS dan US Navy. Pada tahun fiskal saat ini, 38 pesawat yang dibeli dengan total anggaran 8,6 miliar. Selain itu 1,6 miliar dialokasikan untuk mengakuisisi 19 Bell Boeing V-22 tiltrotors.
Anggaran untuk 12 Boeing KC-46A tanker pengisian bahan bakar udara juga ada di FY2016. Rencana untuk angkatan udara untuk mengambil pengiriman 70 pesawat pada akhir 2020 dan mendapatkan total 179, anggaran kata.
Angkatan Udara adalah memprioritaskan modernisasi tiga serangkai bomber jarak jauh yang akan menerima dana 2 miliar untuk pembangunan berkelanjutan. Sebuah keputusan antara Lockheed dan Boeing tim-Northrop Grumman untuk membangun LRS-B diharapkan pada akhir musim semi atau awal musim panas.
LRS-B, bersama dengan KC-46 dan F-35, tetap menjadi salah satu top tiga prioritas modernisasi angkatan udara.
Permintaan FY2016 Angkatan Udara meliputi dana untuk melanjutkan pembangunan yang terjangkau, jarak jauh, menembus pesawat yang menggabungkan teknologi terbukti, dokumen anggaran mengatakan. Ini tindak lanjut atas bomber merupakan komponen kunci untuk portofolio bersama kemampuan deep-serangan konvensional dan nuklir.

Pertempuran antara pesawat pengintai Lockheed U-2 dan pesawat tanpa awak Northrop RQ-4 Global Hawk tampaknya telah menetap di anggaran FY2016. Keduanya akan dipertahankan di bawah rencana pengeluaran, yang mendanai upgrade sensor ke Blok 30 Global Hawk untuk memperpanjang hidup layanan luar 2023. Sementara armada U-2 armada akan pensiun pada FY2019. Selain tu anggaran juga mendanai pembelian 29 pesawat Lockheed C-130J Hercules.
Pesawat A-10 tetap diusulkan pension dan dananya untuk berbagai program modernisasi pesawat angkatan udara seperti yang diusulkan dua tahun lalu. Perlawanan politik dan emosional untuk spesialis close-air-support (CAS) ini terus terjadi dari Kongres yang menilai pesawat ini masih sangat dibutuhkan untuk mendukung pasukan darat.
Angkatan udara bermaksud untuk melakukan divestasi A-10 selama empat tahun, dengan 164 pesawat yang akan pensiun pada FY2016.

Angkatan Darat berencana merestrukturisasi aset penerbangan helicopter Boeing AH-64 Apache dari cadangan ke nit aktif dalam pertukaran dengan Sikorsky UH-60 Black Hawk, antara perubahan struktural lainnya, mendapat dukungan penuh dalam anggaran. Hal ini juga menyediakan dana untuk 64 AH-64E, 39 Boeing CH-47 Chinook dan 94 lebih UH-60.
Sedangkan US Navy menerima dana untuk 29 MH-60 Seahawks dan yang pertama dari V-22 yang Ospreys antara membeli total 19. Juga mengusulkan pembelian 16 Boeing P-8A Poseidon pesawat maritime multi-misi dan lima Northrop E-2D Advanced Hawkeye.
General Atomics Aeronautical Systems MQ-9 Reaper menang atas sepupu yang lebih kecil MQ-1B Predator. Anggaran menyediakan untuk 29 Reapers untuk USAF dan 17 MQ-1C Gray Eagles untuk Angkatan Darat AS.
Daftar belanja 2016
Fighters | Contractor | FY14 | FY15 | FY16 request |
---|---|---|---|---|
F-35A | LM | 19 | 28 | 44 |
F-35B | LM | 6 | 6 | 9 |
F-35C | LM | 4 | 4 | 4 |
EA-18G | Boeing | 21 | 15 | 0 |
Subtotal | 50 | 53 | 57 | |
Mobility | ||||
KC-46 | Boeing | 0 | 7 | 12 |
C-130J | LM | 16 | 13 | 27 |
KC-130J | LM | 1 | 1 | 2 |
Subtotal | 17 | 21 | 41 | |
ISR/C2 | ||||
E-2D | NG | 5 | 5 | 5 |
P-8A | Boeing | 16 | 9 | 16 |
MQ-4C | NG | 0 | 0 | 3 |
MQ-9 | GA | 20 | 24 | 29 |
MQ-1C | GA | 23 | 19 | 17 |
MQ-8C | NG | 2 | 5 | 2 |
RQ-21 | Boeing | 3 | 6 | 7 |
Subtotal | 69 | 68 | 79 | |
Total Fixed Wing | 136 | 142 | 177 | |
Rotorcraft | ||||
AH-64E | Boeing | 46 | 35 | 64 |
UH-60M | Sikorsky | 70 | 87 | 94 |
CH-47F/G | Boeing | 29 | 32 | 39 |
V-22 | Bell Boeing | 23 | 19 | 19 |
MH-60R/S | Sikorsky | 37 | 37 | 29 |
UH-72 | Airbus | 37 | 55 | 28 |
A/UH-1 Upgrades | Bell Helicopter | 22 | 28 | 28 |
Total Rotorcraft | 264 | 293 | 301 |
Sumber: flightglobal