ARIZONA: Komandan Fighter Wing ke-56, Angkatan Udara AS Brig. Jenderal Scott Pleus, mengambil penerbangan terakhirnya dengan sebuah F-16 Fighting Falcon pada 23 Januari 2015. Selanjutnya tempat ini tidak akan menjadi tempat para pilot untuk berlatih menerbangkan viper (julukan pilot kepada F-16) tetapi akan menjadu pusat pelatihan terbesar untuk pilot F-35.
“Penerbangan terakhir saya di F-16 merupakan tonggak pribadi, tetapi juga merupakan perubahan besar bagi semua Fighter Wing ke-56,” kata Pleus. “Saya telah terbang dengan F-16 selama 22 tahun, jadi saya akan kehilangan jet ini. Tapi saya bersemangat untuk memulai pelatihan F-35 dan belajar bagaimana terbang dengan jet baru yang menakjubkan saya. ”
Sejak April 1994 Luke telah melatih pilot F-16 Fighting Falcon, dan ketika Maret 2011 diumumkan Luke akan menjadi rumah baru bagi F-35 Lightning II, perubahan mulai muncul.
Dimulai dengan pembangunan Pusat Pelatihan Akademik yang diresmikan pada 9 Oktober 2014. F-35 Pertama tiba di Luke 10 Maret 2014, dari pabrik Lockheed Martin di Fort Worth, Texas. Itu adalah momen bersejarah karena itu adalah pertama dari 144 pesawat yang dijadwalkan akan berbasis di sini. Saat ini ada 19 F-35 di Luke, dua di antaranya milik Angkatan Udara Australia.
“Luke tidak hanya F-35 pelatihan pilot untuk Angkatan Udara AS, tetapi juga untuk negara-negara mitra kami termasuk Australia, Norwegia, Turki, Italia, Kanada, Belanda dan Denmark,” kata Pleus.
Sebagai komandan terakhir yang terbang dengan F-16 di Luke, Pleus menutup dengan kesan “Saya pertama menjadi pilot F-16 diFighter Squadron 61 Fighter Wing 56, ketika sayap ditempatkan di MacDill,” kata Pleus. “Sekarang dengan lebih dari 2.000 jam terbang di F-16, tampaknya cukup pas bagi saya untuk mengambil penerbangan terakhir saya dengan F-16 seperti semuanya dimulai sebagai bagian dari 56 Fighter Wing. Keluarga saya menonton saya di sortie terakhir ini semua lebih istimewa.”
Comments are closed