MADRID: Sebuah F-16D dua kursi milik Angkatan Udara Yunani jatuh ketika hendak lepas landas di pangkalan udara Albacete Spanyol Senin (26/01/2015) waktu setempat. 10 orang dikabarkan tewas dalam kejadian tersebut
F-16 kehilangan kekuasaan kemudian menerjang sejumlah pesawat tempur negara lain yang juga ada di landasan. Setidaknya lima pesawat lain rusak. Salah satu dari dua pilot Yunani diduga telah melakukan manuver yang salah, kata media lokal. Kedua pilot tewas.
Personil dari AS, Denmark, Jerman, Belgia dan Inggris juga sedang ada di tempat tersebut untuk mengikuti latihan NATO. Pesawat itu jatuh sekitar pukul 15.30 (GMT 14:30) waktu Spanyol.
Analis Aviation Sean Maffett mengatakan kepada BBC News Channel sulit untuk membayangkan bagaimana kecelakaan itu terjadi karena landasan pacu di mana pesawat itu lepas landas sekitar 1.000 kaki (305 m) jauh dari tempat kecelakaan itu tampaknya terjadi. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan sangat sedih dengan kecelakaan itu. “Ini adalah tragedi yang mempengaruhi seluruh keluarga NATO,” katanya.
Para pejabat Spanyol mengatakan jet telah berpartisipasi dalam latihan Tactical Leadership Programme (TLP). TLP bukanlah bagian dari struktur NATO tetapi merupakan organisasi yang dibentuk berdasarkan perjanjian antara 10 negara NATO yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas angkatan udara sekutu melalui pengembangan keterampilan kepemimpinan.
Sumber: BBC
Comments are closed