Citra satelit Airbus Defence and Space yang menunjukkan heliport militer yang dibangun di Kepulauan Nanji.
Citra satelit telah mengkonfirmasi bahwa China sedang membangun sebuah pangkalan militer di pulau-pulau 300 km jauhnya dari sengketa pulau Senkaku / Diaoyu. Gambar yang diambil pada 13 Oktober 2014 oleh Satelit milik Airbus Defence and Space menunjukkan heliport dengan 10 landasan pendaratan di pusat Pulau Nanji, salah satu dari sekelompok pulau yang merupakan bagian dari Provinsi Zhejiang.
Pembangunan di Nanji dilaporkan pada 22 Desember 2014 oleh Jepang Kyodo News, mengutip sumber-sumber China tak dikenal.
Perbandingan dengan citra DigitalGlobe ditangkap di Oktober 2013 menunjukkan bahwa ada helipad tambahan baru di pulau, bersama dengan turbin angin yang di sepanjang punggung bukit di semenanjung tenggara pulau. Berbeda dengan laporan media, tidak ada tanda-tanda sebuah landasan udara di bawah konstruksi, meskipun radar dan komunikasi situs yang ada jelas dari citra.
Pada tanggal 25 Desember Departemen Pertahanan Nasional China bereaksi dengan menggambarkan cerita itu sebagai sensasi media.
“Beberapa media di Jepang membuat spekulasi yang tidak bertanggung jawab tentang kegiatan yang sah China dan konstruksi dan bermain sampai ketegangan di wilayah tersebut. Ini adalah media yang murni mencari sensasi,” kata juru bicara Departemen Pertahanan China MND Yang Yujun.
Pangkalan di pulau-pulau Nanji akan menjadi salah satu yang fasilitas China paling dekat dengan pulau-pulau Senkaku / Diaoyu tapi masih dua kali jarak terdekat dengan pulau berpenghuni Jepang Ishigakijima, yaitu sekitar 150 km sebelah selatan dari pulau-pulau yang disengketakan.
Sumber: IHS Jane