TEHERAN: Kapal perang dari Armada ke-33 Angkatan Laut Iran berangkat ke Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan pada hari Minggu (18/01/2015) dalam upaya untuk melindungi kapal kargo dan tanker minyak di perairan internasional.Armada angkatan laut terdiri dari perusak Vice-Admiral Qandi, Kapal logistik Bandar Abbas dan kapal selam Tareq.
Armada ke-33 dijadwalkan untuk berlayar di bagian utara Samudra Hindia, perairan selatan India dan Sri Lanka, Selat Malaka dan Laut China Selatan.
Dalam upacara untuk menyebarkan armada, Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Habibollah Sayyari mengatakan armada ke-33 diharapkan dapat memberikan keamanan bagi kapal Iran dan asing di jalur pelayaran dari laut lepas, dan menambahkan bahwa kadet angkatan laut juga akan menerima pelatihan yang diperlukan pada pelayaran.
Armada baru dikerahkan meninggalkan Iran setelah armada ke-32 yang terididari kapal perusak Jamaran perusak dan kapal logistic Bushehr kembali ke rumah setelah misi 80 hari di luar negeri. Armada ke-32 berlayar dari kota pelabuhan selatan Iran Bandar Abbas pada 4 November 2014.
Selama kehadirannya di Laut Oman, bagian utara Samudra Hindia, Teluk Aden, Bab el-Mandeb Selat dan Laut Merah, armada ke-32 melakukan 5 operasi anti-pembajakan yang berhasil.
Pada tanggal 29 Desember 2014, armada melakukan operasi anti-pembajakan yang berhasil di sekitar selat Bab-el-Mandeb sementara itu berpatroli di perairan terdekat sebagai bagian dari unit yang berpartisipasi dalam latihan besar Angkatan Darat di selatan dan tenggara Iran.
Sumber: Kantor Berita Tasnim
