
MOSKOW: Rusia dan China akan mengembangkan sebuah helikopter angkut berat yang dirancang khusus untuk daerah dataran tinggi, menurut sumber dari industri penerbangan Rusia yang dikutip di Moskow berbasis Militer Industri Courier.
China ingin mendapatkan helikopter yang lebih ringan dari helikopter angkut berat Mi-26 dari Helikopter Mil Moscow karena akan dioperasikan di daerah pegunungan. Helikopter akan menggunakan buatan mesin D-136 Rusia, kata sumber-sumber. Sejak China telah diminta Rusia untuk mengurangi berat helikopter, telah dirancang dengan beban dorong yang lebih baik daripada Mi-26.
Dikutip Want China Times Minggu (18/01/2015) Dmitriy Rogozin, Deputi PM Rusia, mengatakan Moskow dan Beijing mencapai kesepakatan untuk mengembangkan helikopter dengan berat maksimum take-off 38 ton pada akhir 2014. Helikopter ini akan dibangun di China dengan bahan dan teknologi yang disediakan oleh Rusia, menurut Rogozin. Helikopter ini dibangun terutama untuk operasi bantuan bencana China.
Sumber: Want China Times