Eurofighter Typhoon akan terus memainkan peran kunci dalam misi pencegahan dan pengawasan udara di seluruh dunia pada 2015. Alberto Gutierrez, Chief Executive Officer Eurofighter Jagdflugzeug mengatakan dengan 427 pesawat Eurofighter Typhoon telah disampaikan kepada angkatan udara di enam negara, jet multiperan akan semakin tersebar di seluruh dunia untuk melakukan tugas pengamanan.
“Sekarang, lebih dari sebelumnya, peran yang Eurofighter dalam melindungi negara di seluruh dunia adalah kemampuan penting bagi angkatan bersenjata pelanggan kami.”
“Yang penting,” lanjut Gutierrez, “Adalah bahwa kita menawarkan kemampuan asli dan efektif yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Kita semua yang terlibat dalam produksi Eurofighter Typhoon tahu bahwa pekerjaan pesawat dilakukan adalah sangat penting untuk keamanan nasional negara. Misi kami adalah untuk memastikan kami menyediakan peralatan yang terbaik menawarkan tingkat tertinggi kinerja dan keselamatan. Track record Eurofighter dalam memenuhi tantangan tugas reaksi cepat, saya percaya tidak ada ada duanya. Ini adalah sesuatu yang kita bisa sangat bangga. ”
Sejak awal 2015 sejumlah penyebaran Eurofighter rotasi dilakukan sejumlah negara di berbagai wilayah Eropa dan luar Eropa. Di Estonia, Luftwaffe atau Angkatan Udara Jerman, yang telah memberikan empat Eurofighters patroli NATO di Baltik sejak September sebelum kemudian menyerahkan tongkat tugas kepada Typhoon Spanyol pada 2 Januari.
Di Lithuania, empat Eurofighters dari Angkatan Udara Italia bergabung dengan kontingen jet tempur Angkatan Udara Polandia untuk mengambil alih tugas dari Kanada Portugis di pangkalan Angkatan Udara di Siauliai Lithuania.
Patroli Baltik hanya salah satu dari sejumlah tugas-tugas yang dilakukan Eurofighter untuk melindungi langit di seluruh Eropa, Timur Tengah, dan bahkan di belahan bumi selatan di mana Eurofighters bertugas di Kepulauan Falkland.
