Gunung Tonga Meletus, Lautan Jadi Merah Darah

Gunung Tonga Meletus, Lautan Jadi Merah Darah

Tonga

SYDNEY: Sebuah gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga Selasa (13/012015) meletus, menyemburkan abu ke udara, sehingga menyebabkan sejumlah penerbangan di negara-negara pulau Pasifik Selatan tertunda. Lautan di kawasan tersebut berubah warna menjadi merah darah, lapor penduduk setempat.

Gunung api Hunga Tonga-Hunga Ha’apai yang berada di bawah air dan terletak sekitar 65 km arah utara ibukota Nuku’alofa, menyemburkan abu setinggi 4.500 meter, menurut laporan Pusat Laporan Abu Vulkanik Wellington (VAAC).

Gunung api yang meletus pertamakali tahun 2009 itu telah beberapa kali berguncang dalam pekan-pekan terakhir sebelum kemudian meletus dalam lima hari terakhir, lapor surat kabar The New Zaeland Herald.

Penerbangan Air New Zaeland yang menghubungkan Auckland dan Nuku’alofa pada Senin dialihkan ke Samoa dan kemudian kembali ke Selandia Baru karena letusan gunung api tersebut, demikian pernyataan pihak penerbangan.

Rute sebaliknya yang dijadwalkan pada Selasa telah dibatalkan karena aktivitas gunung berapi tersebut, namun penerbangan lain di kawasan itu tidak terganggu.

Penduduk Tonga menggambarkan pemandangan luar biasa berbentuk menyerupai bulu-bulu vulkanik yang mengapung ke udara sedangkan lumpur yang keluar di bawah mengubah warna laut menjadi merah.