
Departemen Pertahanan India bekerja pada sebuah proyek ambisius untuk mengembangkan sistem senjata laser mandiri atau elf-contained HMV-mounted Laser weapon system yang akan otomatis mencari dan menghancurkan UAV dengan jarak 5km dalam kondisi lingkungan yang normal. Sistem ini juga akan melibas segala cuaca.
Untuk melaksanakan proyek secara jalur cepat, Departemen Pertahanan telah mengidentifikasi kelemahan dalam desain sistem dan kesenjangan teknologi dan membuat upaya serius untuk berkolaborasi dengan mitra internasional untuk penelitian bersama dan pengembangan sistem senjata ini.
DRDO sedang mengejar senjata yang akan menjadi 00-kw Class Directed Laser yang sangat kuat yang akan memiliki kemampuan untuk menghancurkan lebih dari sekadar UAV. Amerika Serikat pemerintah. telah memberikan Lockheed Martin untuk merancang dan mengembangkan 60-kw senjata laser yang jika berhasil diuji akan dipasang di truk. Sistem Senjata Laser memiliki kemampuan untuk menembak jatuh roket yang bergerak cepat, artileri dan mortir serta UAV bergerak lambat.
China di sisi lain telah berhasil mengembangkan senjata laser 10-kw anti-pesawat tak berawak yang akan digunakan di daerah perkotaan. Peran utamanya adalah untuk menembak jatuh UAV kecil.
Angkatan Laut AS telah mengerahkan sistem senjata laser pada layanan aktif di atas kapal USS Ponce. Senjata ini merupakan sistem 50-kw yang dapat mencari dan menghancurkan drone dan rudal.
Sumber:Defense News