Prancis Kirim Kapal Induk untuk Ikut Gempur ISIS

Prancis Kirim Kapal Induk untuk Ikut Gempur ISIS

Jet tempur Rafale M siap lepas landas dari Kapal Induk Charles De Gaulle
Jet tempur Rafale M siap lepas landas dari Kapal Induk Charles De Gaulle

PARIS: Kapal Induk Prancis Charles De Gaulle akan masuk ke Teluk Persia untuk memperkuat kontingen Prancis dalam menggempur ISIS. Rencana ini diambil sebelum teror terhadap majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang Rabu (07/01/2015).

Kabar bahwa kapal induk nuklir berbobot 38.000 ton akan bergabung dengan perang melawan ISIS tersebar luas melalui media sosial pada 7 Januari, setelah penembakan Paris.

Menurut AFP, kapal induk akan beroperasi di Teluk dalam perjalanan ke India, di mana kapal Angkatan Laut Prancis dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam latihan pada pertengahan April dan penyebaran direncanakan akan diumumkan oleh Presiden Francois Hollande pada Januari 14, saat pidato Tahun Baru tahunan untuk angkatan bersenjata.

Pesawat Angkatan Laut Prancis Dassault-Breguet Super Étendard, Dassault Rafale M dan E-2C Hawkeye yang beroperasi dari Charles De Gaulle akan memperkuat kontingen Prancis di Timur Tengah yang saat ini diisi 9 Rafale, 6 Mirage2000, 1 C-135FR tanker, 1 E-3F Airborne peringatan dini dan Atlantique 2 pesawat patroli maritime, Semua pesawat ini berpangkalan di UAE dan Yordania.