BEIJING: Shenyang J-15 T Flying Shark, pesawat tempur berbasis kapal induk pertama China disebut-sebut sudah melampaui F / A-18E / F Super Hornet. Pesawat ini tidak lagi berstatus pesawat prototip. Foto buram ini menunjukkan unit seri sepenuhnya operasi di dek Liaoning, kapal induk China.
Menurut US Naval Institute pesawat tersebut sangat mungkin didasarkan pada dasar yang baru dibangun di dekat Huludao, Provinsi Liaoning. Tujuan dibangun sebagai fasilitas pelatihan operator.
Dengan resminya operasional J-15 bersama Kapal Induk Liaoning, maka lengkaplah langkah pertama China menuju terciptanya kekuatan angkatan laut yang dapat melayani kepentingan strategis global dan akhirnya mampu menghadapi Angkatan Laut AS dalam pertempuran.
Pada titik ini, bagaimanapun memang kekuatan China di sektor ini masih sangat jauh dibandign Amerika, baik dalam jumlah kapal dan pesawat udara serta keunggulan teknologi. Bahkan jika Amerika Serikat berhenti untuk membangun kapal dan pesawat baru sekarang, China setidaknya membutuhkan satu atau dua dekade untuk bisa mendekati kemampuan angkatan laut Amerika. Namun, memiliki kemampuan untuk menempatkan pangkalan udara di mana saja di dunia adalah sesuatu yang tidak dapat diabaikan.
Sumber: sploid.gizmodo.com