HIMALAYA: Pada Selasa (06/01/2015) sekitar pukul 09:45 dengan suhu sekitar -4 derajat Celcius helikopter Mi-26 helikopter mendarat di helipad khusus di dekat kuil Kedarnath di Himalaya. Helikopter ini akan mengangkut sejumlah peralatan berat ke daerah paling rapuh di bumi ini.
Pemerintah Uttarakhand telah menandatangani perjanjian dengan Angkatan Udara India untuk membawa mesin berat dan kendaraan berat dengan berat total 125 ton dari base station di Gauchar di Chamoli ke Kedarnath.
Mi-26 buatan Rusia satu-satunya helikopter negara tersebut yang mampu melakukan pekerjaan berat ini. Alat-alat tersebut harus diangkut untuk pekerjaan rekonstruksi di wilayah tersebut. Mesin akan diterbangkan ke salah satu wilayah geografis paling rapuh di negara tersebut karena kondisi tanah yang selalu bergerak akibat salju.
Pejabat Nehru Institute of Mountaineering (NIM), badan mengurus lebih dari 90% dari rekonstruksi karya di daerah mengatakan mereka akan menjadi mudah setelah Mi-26 mulai memberikan mesin dan kendaraan.
Kolonel Ajay Kothiyal, kepala lembaga, mengatakan pendaratan pada Selasa adalah uji coba dan cukup sukses. Dia mengatakan, helikopter tersebut akan membantu mengangkut alat berat di wilayah yang rawan bergerak serta kondisi ekstrem”Sejauh ini, hal itu dilakukan secara manual,” katanya.
Kothiyal mengatakan Mi-26 dapat membawa maksimal 8 sampai 10 ton dalam satu sortie dan akan melakukan rata-rata dua sorti dalam sehari.
Setidaknya 5.000 orang tewas dalam hujan banjir dan tanah longsor yang melanda bagian Uttarakhand. Sungai Mandakini di kota-kota hancur setelah banjir di sepanjang sungai – Rambara, sebagian Gaurikundu, dan seluruh kota dari Kedaranath. (VIT)
Sumber: Hindustan Times
