YUNANI: Angkatan Laut China belanja besar-besaran dalam hal hovercraft terbesar di dunia. Mereka telah membeli dua raksasa hovercraft Kelas Zubr dari Ukraina, dan sedang membangun dua di China. Tetapi empat mammoth ini dianggap belum cukup hingga China pun memborong seluruh Zubr milik Yunani yang berjumlah empat biji.
Penjualan Yunani ini jelas aneh mengingat negara ini adalah anggota NATO. Meski seluruh Zubr Class adalah buatan Soviet. Tetapi kenapa harus ke China yang nota bene adalah rival NATO terutama Amerika.
” Zubrs semua dibangun baik Rusia maupun Ukraina, penjualan hovercraft ini tidak melanggar aturan NATO termasuk ketika dijual ke China,” kata Kleftos Priapos, juru bicara Angkatan Laut Yunani.
Yunani sebenarnya tidak membutuhkan uang dan telah menggunakan kapal pendarat raksasa selama beberapa dekade, langkah untuk menjual mereka tampaknya logis. Meskipun, tidak jelas bagaimana anggota NATO lainnya akan bersikap terutama Amerika Serikat.
Terlepas dari apa yang akan dikatakn Amerika China akan segera membanggakan unik yang kredibel, kecepatan tinggi, kemampuan pendaratan pantai tanpa menggunakan kapal perang amfibi besar yang dilengkapi dengan deck dengan baik bersama dengan pengawalan lamban mereka.
Yang tidak benar-benar jelas apa yang China akan melakukan dengan mantan Hellenic mereka Navy Zubrs karena mereka sendiri tengah membangunnya.Mungkin empat hovercraft kecepatan tinggi ini akan ditingkatkan dengan kemampuan defensif dan sistem navigasi modern, seperti hovercraft Kelas Zubr yang telah mereka gunakan. Adapun misi yang tepat mereka, atau target karena mungkin, masih belum ada jawaban pasti, tapi melihat bahwa China memperluas klaim atas pulau-pulau yang jauh ke selatan dan timur, sangat mungkin bahwa ini akan menjadi senjata yang cukup kontroversial dan ditakuti di wilayah tersebut. (VIT)
Sumber: foxtrotalpha
