
Pada 2 Mei 2011, sebuah pesawat tak berawak (UAV) dengan mantap terbang pada dini hari di atas sebuah kompleks perumahan di Abbottabad, Pakistan. Pesawat itu mengirimkan video langsung dari operasi penembakan Osama Bin Laden yang diterima langsung dari sebuah laptop di Gedung Putih. Di tempat ini Presiden Barack Obama dan penasihat keamanan nasionalnya menyaksikan tim Navy SEAL menyusup ke sebuah rumah dan membunuh Osama.
Dengan hampir setiap bagian misi itu sukses luar biasa. Tetapi operasi mungkin tidak pernah terjadi kalau bukan karena pesawat baru, Lockheed Martin RQ-170 Sentinel, yang telah memantau lokasi selama berbulan-bulan.
Kehadiran pesawat atas Pakistan adalah penting. Abbottabad adalah rumah bagi akademi militer negara itu dan dekat dengan tempat produksi senjata nuklir dan fasilitas yang sensitif lainnya. Pemerintah Pakistan sangat waspada tentang aktivitas UAV di dekatnya, apakah itu untuk mencegah mata-mata India atau sekutu Amerika.
Hal inilah yang menjadikan Osama berpikir Abbottabad lebih aman karena di Afghanistan, Predator dan Global Hawk sering wira wiri menjelajahi langit. Jika di Pakistan setidaknya Amerika akan sangat membatasi karena mudah terdeteksi. Tapi Bin Laden tidak pernah tahu tentang RQ-170. Pesawat siluman yang dikemudikan dari jarak jauh yang tiba di Abbottabad sebagai bagian pencarian pemimpin Al Qaeda. Pesawat inilah yang dikabarkan menangkap video dari Bin Laden mondar-mandir di kebunnya. Prestasi yang menjadi hasil besar dari operasi selama satu decade.