Prancis: Gencatan Senjata di Ukraina Beres, Mistral Pasti Dikirim
Foto Vladivostok kapal kelas Mistral diambil 9 Mei di Prancis barat.

Prancis: Gencatan Senjata di Ukraina Beres, Mistral Pasti Dikirim

mistral2
Kapal Mistral Vladivostok

 

MOSKOW: Sebuah gencatan senjata yang stabil dan peta jalan politik untuk penyelesaian krisis di Ukraina diperlukan untuk pengiriman kapal  operator helikopter kelas Mistral ke Rusia. Demikian diungkapkan Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian, Kamis (01/01/2014).

“Ini [pengiriman Mistral] tidak mungkin mengingat konflik, kesulitan yang dihadapi di Ukraina. Perlu ada di bagian Eropa gencatan senjata dihormati dan peta jalan politik,” kata Le Drian Eropa-1 stasiun radio.

Menurut ketentuan kontrak senilai 1,5 miliar Dollar Amerika yang ditandatangani pada Juni 2011, Paris harusnya memberikan yang pertama dari dua operator helikopter kelas Mistral, Vladivostok, untuk Angkatan Laut Rusia pada bulan November 2014. Namun, Presiden Prancis Francois Hollande menahan pengiriman karena dugaan Rusia terlibat dalam krisis Ukraina. Moskow telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Krisis Ukraina saat ini meningkat mulai April 2014 ketika Kiev melancarkan operasi militer untuk menekan pendukung kemerdekaan Luhansk dan Donetsk yang menolak untuk mengakui pemerintah pusat.

Sebuah perjanjian gencatan senjata banyak ditunggu, ditengahi oleh Rusia dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa telah ditandatangani antara pihak yang saling bertentangan pada bulan September. Namun beberapa kali gencatan itu telah dilanggar. Sementara pihak yang bertikai saling tuduh tentang siapa yang melanggarnya. (REY)

Sumber: The Aviationist