Penumpang AirAsia QZ8501 Pakai Pelampung, Spekulasi Baru Muncul

Penumpang AirAsia QZ8501 Pakai Pelampung, Spekulasi Baru Muncul

air asia3
Tim SAR berangkat mencari penumpang AirAsia QZ8501

MOSKOW: Salah satu penumpang AirAsia QZ8501 yang ditemukan Tim SAR menggunakan jaket pelampung. Hal ini pun memunculkan sejumlah spekulasi baru tentang kecelakaan tragis tersebut.

Seorang anggota awak kabin yang bekerja untuk pesawat nasional Rusia Aeroflot mengatakan kepada Sputnik bahwa penemuan penumpang di pelampung adalah fakta yang sangat penting dalam menentukan sifat kecelakaan, meski masih harus dilihat berapa banyak penumpang akan ditemukan dalam jaket.

Biasanya, katanya tanpa menyebut nama, pilot tidak langsung menginformasikan penumpang ketika ada masalah. Mereka membutuhkan setidaknya 2-3 menit untuk menilai seberapa jauh kegagalan yang dihadapi m. Karena pada kasus tertentu banyak masalah yang bisa segera diatasi sehingga tidak perlu memberi tahu penumpang untuk menjaga agar tidak ada kepanikan di kabin pesawat.

Penemuan penumpang di dengan pelampung sebagai salah satu tanda awak punya cukup waktu untuk mempersiapkan para penumpang. Namun, masih harus dilihat berapa banyak orang yang ditemukan di jaket, sebagai satu orang bisa memiliki hanya menempatkan satu di cepat. Dia juga menduga bahwa kru pesawat sedang bersiap-siap untuk mendarat di air, tetapi kemungkinan upaya itu gagal karena factor cuaca ataupun kerusakan.

Pencarian dengan sonar juga menunjukkan AirAsia QZ8501 menunjukkan pesawat berada di dasar air dalam posisi terbalik atas bawah.  Pesawat berada di di Selat Karimata  pada kedalaman 24-30 meter (78-98 kaki).

Seperti dilaporkan Reuters dan BBC tujuh mayat telah diangkat dari laut. Salah satunya terlihat berseragam pramugari.

Beberapa mayat berpakaian lengkap, yang menunjukkan Airbus A320-200 masih utuh ketika jatuh ke air. Ini akan mendukung salah satu teori, bahwa mengalami masalah aerodinamis. Sebelumnya disebutkan salah satu kemungkinan pesawat itu jatuh karena terbang terlalu lamban. Para kru telah meminta izin untuk meningkatkan ketinggian mereka untuk menghindari cuaca buruk sesaat sebelum semua kontak dengan pesawat itu hilang. (VIT)

Sumber: Sputnik

14 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed