V-22 Osprey semakin memiliki kemampuan tinggi setelah sebuah sistem pengisian bahan bakar udara sedang dikembangkan untuk pesawat tersebut. Nantinya helikopter ini bisa mengisi bahan bakar untuk pesawat lain. “Kemampuan pengisian bahan bakar udara akan menjadi hal berikutnya untuk Osprey,” kata Mayor. Douglas Thumm, petugas rencana untuk V-22 di Markas Korps Marinir Senin (29/12/2014).
Sistem Osprey tanker adalah pada tahap awal pengembangan dan tidak akan siap sampai 2017. Ketika sudah operasional, V-22 bisa mengisi bahan bakar untuk berbagai pesawat termasuk F-35B. Bahkan helikopter ini bisa mengisi kendaraan darat sambil jalan.
Kemampuan baru ini akan memperluas jangkauan pesawat tempur tanpa harus beralih ke layanan atau sekutu lainnya untuk pengisian bahan bakar udara, sesuai dengan rencana penerbangan 10 tahun Korps yang dirilis musim gugur ini.
Ini akan membuat elemen tempur udara lebih mandiri dan fleksibel karena tidak akan harus bergantung pada kapal tanker layanan lain, dan karena Osprey tidak memerlukan berkembang dengan baik landasan seperti pesawat sayap tetap, kata Thumm.
Sebuah sistem prototipe pengisian bahan bakar telah diuji pada bulan Agustus 2013 di Texas. Dalam evaluasi itu, sebuah Osprey dilengkapi dengan tanker dan selang pengisian bahan bakar terbang yang mengisi sebuah jet tempur. ”Pesawat cukup aman dan stabil ketika melakukan pengisian bahan bakar kepada F / A-18C dan F / A-18D Hornet.”
Kemampuan tanker merupakan salah satu modifikasi terbaru untuk V-22. Sejak memasuki operasi pada tahun 2007, Korps telah menambahkan senapan mesin di pesawat dan mereka sekarang berusaha untuk mengembangkan sistem rudal untuk meningkatkan daya tembak Osprey. (VIT)
Sumber: Corps Marine Times
